Dokumen rahasia ungkap upaya Samsung menyaingi Android


Sidang pengadilan yang berlangsung di Amerika Serikat untuk masalah sengketa paten antara Apple dan Samsung telah mengungkap banyak dokumen internal masing-masing perusahaan yang memungkinkan orang luar untuk mengetahui strategi masing-masing perusahaan dalam memenangkan kompetisi.

Daniel Eran Dilger dari Apple Insider telah berhasil mengumpulkan beberapa rincian dokumen internal milik Samsung yang diungkap oleh tim pengacara Apple yang berhubungan dengan peristiwa yang terjadi selama periode tahun 2011 dan 2012. Ini periode krusial dalam sejarah software Samsung dimana mereka memiliki andil besar dalam melahirkan proyek TIZEN setelah selama kurang lebih 3 tahun berusaha keras untuk memperjuangkan sistem operasi (OS) bada.


Mendorong terciptanya OS ke-3 sebagai pengganti Android

Dalam dokumen ini diungkapkan bahwa pada akhir tahun 2011, Samsung telah menetapkan strategi untuk bersaing dengan Google dalam upaya untuk membangun "Platform OS mobile ke-3." Samsung mencatat bahwa, sementara "hal ini tidak akan berlangsung dengan mudah," mereka yakin akan bisa "mempengaruhi kelangsungan dan skala platform mobile OS ke-3 dengan mendorong volume yang agresif," dan mencatat bahwa "apa yang paling penting dalam adopsi" adalah "penetrasi pasar."

"Pangsa pasar akan mendorong skala ekosistem," Samsung memetakan, menghubungkan pangsa pasar platform smartphone dengan "jumlah aplikasi yang ditambahkan ke toko aplikasi."

Pada saat itu Samsung masih bekerja pada OS bada. Dokumen ini menjelaskan alasan lain Samsung untuk menjauhkan diri dari Android dan keunggulan dari masing-masing OS, termasuk "fleksibilitas OS." Satu-satunya kekurangan dari OS bada adalah "kematangan." Dalam hal lainnya, Samsung menguraikan bahwa OS bada setara atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan Android. Faktor "kematangan" ini yang kemudian menjadi alasan Samsung untuk melebur bada ke TIZEN dan menunda peluncuran smartphone TIZEN.

Samsung juga menggambarkan kelangsungan hidup dari Microsoft Windows Phone dan webOS, tetapi menyimpulkan bahwa platform Microsoft ini memiliki kekurangan dalam hal fleksibilitas OS dan UI serta juga dalam hal dukungan untuk fitur hardware. Sementara WebOS cuma memiliki kekurangan dalam hal dukungan hardware, namun "standar" untuk poin lainnya.


Samsung terganggu dengan update software Android

Dokumen lainnya juga mengungkapkan kesulitan Samsung dalam menghadapi masalah kronis yang menghinggapi mereka terkait update software Android. Samsung menyebut ini adalah kegagalan Google dalam menangani Android Update Alliance, sebuah "komitmen Google IO" dan lisensi Android lain yang dibuat pada tahun 2011 untuk memberikan update software untuk smartphone baru untuk setidaknya selama 18 bulan.

Pada dasarnya, Samsung terganggu dengan hampir empat puluh rilis update software di berbagai produk mereka hanya dalam tahun 2012, sementara Apple bisa fokus hanya pada satu set update iOS untuk jumlah yang sangat terbatas dari perangkat: total dua update iOS 5 dan dua update iOS 6 selama 2012, di luar rilis utama dari iOS 6.

Pada tahun yang sama, Google merilis dua patch untuk platform tablet Android 3.0 Honeycomb dan enam update tiga versi API yang berbeda untuk Android 4.x. Samsung juga masih berkewajiban memberikan update software untuk produk tahun 2011 yang masih terkait dengan Android 2.x.

Kemampuan Apple untuk dengan cepat membujuk pengguna dan pengembang untuk update ke versi terbaru dari platform (misalnya iOS 7 telah mencapai penyebaran 87 persen hanya dalam waktu enam bulan) dianggap Samsung sebagai keunggulan kompetitif yang telah menghasilkan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna iPhone dan iPad, sebuah ekosistem yang kaya dan lebih sehat, dan membuat Apple terbebas dari masalah yang diwariskan oleh software lama, yang memungkinkan mereka untuk gesit mengungguli pasar.