twheel for Twitter akan segera hadir di TIZEN STORE


twheel™ adalah aplikasi Twitter untuk memanjakan mata, dalam arti aplikasi ini akan membantu penggunanya untuk membuat penjelajahan Twitter menjadi lebih cepat, menarik, dan menyenangkan. Tidak seperti aplikasi Twitter lainnya yang melulu berbasis daftar, twheel dengan spiral UI yang selalu bereaksi terhadap sentuhan telah dinobatkan oleh beberapa media seperi Bussines Insider, Venture Beat dan Wired UK sebagai aplikasi Twitter paling unik dengan visualisasi paling indah.

Twheel menyoroti topik pembicaraan, sumber dan popularitas dengan visualisasi yang hidup seperti warna dan form deviasi - yang telah disesuaikan format otak kita untuk pengamatan tercepat terhadap suatu data. Selanjutnya interface sentuhan bekerja dengan mempertahankan kontak dengan layar: menggerakkan jari ke arah setiap bagian dari konten dinamis yang diperbesar, yang memungkinkan seleksi dan pengolahan yang mudah. Twheel adalah satu-satunya user interface yang menghabiskan sebagian besar waktu untuk fokus pada potongan individu dari konten, mendukung pengembangan kualitas konten, bukan memaksimalkan klik per-konten.

Berdasarkan analisa dari perilaku ber-twitter dari penggunanya, twheel akan membantu untuk mencari dan menyorot item penting dalam aliran Twitter penggunanya. twheel memudahkan pengguna dengan menyediakan tujuan tunggal untuk tetap up-to-date, dan membawa pengguna kepada konten terpilih, seperti komedi terbaik di jagat Twitter, berita terbaru, dan banyak lagi. Berdasarkan riset kognitif yang lama, twheel telah dioptimalkan untuk membuat browsing Twitter menjadi lebih cepat tweet.

Twheel dikembangkan oleh Fluid Interaction, sebuah perusahaan desain yang sering memenangkan penghargaan yang berbasis di Helsinki, Finlandia. Twheel adalah inkarnasi baru dan perbaikan dari aplikasi Twiiter Different Tack yang sebelumnya dibuat untuk perangkat Nokia. Aplikasi twheel for Twitter telah tersedia di App Store dan Google Play, dan akan segera hadir juga di TIZEN STORE.

Berikut video demonya.




Comments