Dukungan 3D buat Ludei sukses menarik 5000 pengembang untuk membuat game HTML5


Semenjak mengadopsi dukungan teknologi 3D melalui WebGL, Ludei telah menarik lebih dari 5.000 pengembang untuk membuat game melalui platform HTML5 miliknya. Teknologi ini memungkinkan pengembang untuk membuat, menguji dan mendistribusikan game HTML5 di perangkat mobile dan platform web seperti iOS, Android, Chrome, Firefox dan TIZEN.

Ludei pada akhir Maret yang lalu telah mengumumkan penambahan dukungan pengembangan game 3D melalui standar WebGL terbuka. WebGL adalah browser ekuivalen untuk OpenGL, standar industri untuk menyebarkan game dengan animasi 3D. Penambahan rendering 3D pada platform Ludei berarti untuk pertama kalinya, WebGL berjalan pada setiap perangkat yang mendukung animasi HTML5 yang kompleks.

Sampai saat ini hampir 400 game telah memanfaatkan platform pengembangan milik Ludei sejak dirilis lima bulan lalu.

"Masih ada ada yang skeptis di luar sana tentang apakah HTML5 siap untuk pengembangan game, namun para pengembang di platform Ludei adalah bukti bahwa waktunya telah datang," kata CEO Ludei Eneko Knorr. "Pengembang kami telah mempublikasikan game performa tinggi dengan fitur native yang lengkap termasuk pembayaran dalam aplikasi [in-app payment], jaringan sosial dan iklan untuk setiap pasar mobile dan Web yang populer dari basis kode HTML5 tunggal."

Pengembang game 3D, termasuk yang sebelumnya hanya mempublikasikan game mereka untuk konsol dan PC, dapat menggunakan teknologi Ludei untuk menghadirkan judul game 3D mereka secara cross-platform ke berbagai toko aplikasi Web yang mendukung seperti Apple App Store, Chrome dan FirefoxOS market, Pokki, Intel AppUp dan TIZEN STORE.

Comments