Samsung Electronics telah mengambil alih kepemilikan dari "MOVL," sebuah perusahaan rintisan yang mengembangkan platform dan aplikasi multi-screen yang berbasis di Amerika Serikat. Yang menarik perhatian adalah bahwa langkah terbaru Samsung ini sejalan dengan rencana mereka untuk memperkuat konten dan layanan multi-platform yang meliputi smartphone, Smart TV, PC, tablet dan bahkan hingga peralatan rumah tangga.
MOVL adalah startup atau perusahaan rintisan yang didirikan dua setengah tahun yang lalu di Atlanta. Perusahaan ini telah mengembangkan aplikasi multi-screen seperti 'Poker Fun', 'WeDraw' dan game yang ada di Smart TV lainnya yang menyediakan layanan seperti 'SmartFitTV' yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan latihan olahraga melalui Smart TV Smart dan 'WeTeli' yang merupakan aplikasi video sosial.
Samsung mengatakan bahwa teknologi MOVL untuk mengembangkan aplikasi multi-platform menjadi alasan utama mereka dalam membuat keputusan akhir. Setelah diakuisisi, aset MOVL dan orang semua yang terlibat didalamnya akan bergabung dengan Samsung.
Samsung Electronics sejauh ini hanya bisa melakukan pengembangan dan pelayanan terpisah untuk untuk beragam aplikasi yang diperuntukkan untuk berbagai perangkat, termasuk smartphone, smart TV dan lainnya. Selain untuk mempermudah, Samsung sekarang juga ingin mengamankan teknologi dan layanan yang relevan untuk membentuk suatu lingkungan atau ekosistem di mana konten dan aplikasi didalamnya secara simultan dapat mendukung berbagai jenis perangkat.
Dan vitalitas pasar konten untuk Smart TV adalah tugas penting lain untuk ditangani. Hal ini menjadi penting untuk terus memberikan konten baru bagi pengguna Smart TV untuk memanfaatkan gadget dalam kehidupan sehari-hari mereka karena semakin sulit untuk menemukan daya saing yang berbeda secara hardware sekarang ini, dan Samsung juga ingin mencari keuntungan dari bisnis software seperti halnya Apple dan Google.
Setelah tiga tahun dan bertepatan dengan peluncuran sistem operasi (OS) baru TIZEN, Samsung Electronics ingin meningkatkan kinerjanya dalam hal software dengan meningkatkan anggaran untuk Media Solution Center (MSC) hingga 10 kali lipat. Samsung juga akan berkonsentrasi untuk mengintegrasikan layanan S Cloud dengan konten dan perangkat secara multi-screen seperti pada smartphone, Smart TV, tablet, Smart Camera, PC/Laptop, sistem IVI (In-Vehicle Infotainment) hingga peralatan rumah tangga di mana saja, kapan saja, sehingga pengguna dapat menikmati Samsung Service Platform (SSP).
Dengan adanya SSP dan SLP (Samsung Linux Platform, cikal bakal TIZEN), Samsung akan bisa menciptakan konvergensi diantara semua perangkat elektronik cerdas buatannya sesuai dengan moto TIZEN: Connecting anything with a screen. Sebagai vendor No.1 di dunia untuk smartphone dan Smart TV, Samsung juga bisa menciptakan strategi untuk meningkatkan pendapatan dari sisi software secara substansial.
Comments
Post a Comment