Smartphone unggulan (flagship) Samsung berikutnya akan membuat kejutan dengan dipasangnya sistem operasi open source terbaru TIZEN. Selain itu, smartphone ini diklaim akan memiliki teknologi baterai dan desain yang revolusioner.
"Smartphone unggulan terbaru Samsung akan memasang sistem operasi TIZEN," kata seorang pejabat dari pemasok komponen resmi untuk Samsung Electronics ketika ditanya tentang Galaxy S IV terbaru. "Smartphone TIZEN dari Samsung ini dilengkapi dengan desain yang lebih ramping dibanding ponsel lainnya yang ada dan kapasitas baterai, disisi lain, akan sangat meningkat," katanya.
Namun pejabat ini juga mengatakan bahwa nama Galaxy S IV mungkin akan berubah karena Samsung mempertimbangkan unsur negatif dari angka "4" yang dibaca æ» yang berarti mati. "Dalam nama Samsung Galaxy S IV, '4' 'mati(æ»)' adalah penting untuk mempertimbangkan citra negatif yang berbeda melalui ulasan dan berbagai pemahaman," katanya.
Galaxy S IV menurut rumor akan dirilis ke pasar pada Maret - April, sebagai penerus dari Galaxy S III. Dan bukan sesuatu yang tidak mungkin jika nantinya Samsung merilis smartphone TIZEN dengan nama lain, yang berbeda dan benar-benar baru.
Salah seorang teknisi di Samsung Service Center membantah bahwa smartphone TIZEN akan menggunakan nama Galaxy S IV. "OS bada digunakan oleh smartphone dengan nama merek 'Wave', sedangkan Galaxy S IV adalah untuk 'Android' bukan 'TIZEN'. Smartphone TIZEN akan datang dengan membawa nama merek yang baru," katanya. Samsung Electronics sendiri secara resmi cuma mengatakan, "belum ada konfirmasi untuk model yang akan datang dan waktu perilisannya".
Samsung sendiri masih memiliki nama merek "Samsung Core" yang sampai saat ini belum pernah digunakan. Menurut pengajuan merek dagang terbaru dari Samsung, raksasa elektronik Korea ini akan memiliki perangkat baru bernama Samsung Core di masa depan. Berdasarkan dokumen pengajuan, merek dagang yang mungkin akan menggunakan nama ini adalah untuk produk ponsel, smartphone dan komputer tablet tanpa ada rincian lain yang lebih lanjut.
Samsung sendiri masih memiliki nama merek "Samsung Core" yang sampai saat ini belum pernah digunakan. Menurut pengajuan merek dagang terbaru dari Samsung, raksasa elektronik Korea ini akan memiliki perangkat baru bernama Samsung Core di masa depan. Berdasarkan dokumen pengajuan, merek dagang yang mungkin akan menggunakan nama ini adalah untuk produk ponsel, smartphone dan komputer tablet tanpa ada rincian lain yang lebih lanjut.
Smartphone TIZEN akan menjadi karya pertama dari Vice Chairman Lee Jay-yong, putra dari Chairman Samsung Group Lee Kun-hee, yang baru dipromosikan Desember tahun lalu. Jay Lee membawa amanat ayahnya untuk membawa Samsung menjadi perusahaan yang independen dari sisi software, dan smartphone yang berbasis OS TIZEN muncul sebagai solusi dari keprihatinan yang mendesak ini.
Jika berhasil, kebijakan untuk hanya bergantung pada software buatan sendiri dapat dievaluasi. Dalam hal ini, Samsung Electronics baru-baru ini telah selesai mengintegrasikan sistem operasi mereka sebelumnya bada dengan TIZEN untuk lebih fokus pada pengembangan kedepannya.
Jika berhasil, kebijakan untuk hanya bergantung pada software buatan sendiri dapat dievaluasi. Dalam hal ini, Samsung Electronics baru-baru ini telah selesai mengintegrasikan sistem operasi mereka sebelumnya bada dengan TIZEN untuk lebih fokus pada pengembangan kedepannya.
what about vada utdates for Wave 1&2
ReplyDeleteLatest stable release2.0.5 SDK / March 15, 2012; 10 months ago
ReplyDeletei doubt u will have any update for wave/bada, bada is already dead