Eksekutif Sprint Nextel hari ini mengatakan bahwa 90 persen dari jajaran handset yang akan diluncurkan oleh operator di Amerika Serikat pada paruh pertama tahun depan sudah ditentukan dari sekarang. Untuk 2013, Sprint salah satunya berencana untuk merilis produk seluler yang berbasis platform software TIZEN.
Ketika didesak lebih lanjut, eksekutif Sprint mengatakan masih masih belum memiliki rencana yang solid untuk memulai produk berbasis TIZEN, walaupun begitu ini sudah masuk dalam roadmap Sprint di tahun 2013. Sprint sendiri telah bergabung dengan TIZEN Association sejak awal tahun ini.
Farid Adib dari Sprint mengatakan bahwa Sprint, seperti halnya operator lainnya, ingin melihat adanya variasi pembuat handset dan berbagai sistem operasi untuk jajaran produk mereka tahun depan, dan ia menempatkan taruhan untuk mendorong itu. Selain sistem operasi TIZEN berbasis Linux, Sprint juga berharap pada handset iPhone terbaru dari Apple dan akan mengamati dengan serius produk terbaru Motorola berbasis Android setelah akuisisi oleh Google baru-baru ini sebagai sistem operasi atau pembuat handset yang akan mereka dukung selama tahun depan.
Jika salah satu sistem operasi atau pembuat handset mendapatkan kekuasaan terlalu banyak, "kita akan kehilangan pengaruh kita juga," kata Adib menyebutkan alasannya.
Menembus pasar Amerika memang menjadi salah satu target Samsung lewat TIZEN, setelah sebelumnya tidak bisa dicapai melalui bada. Dan memang tidak mudah untuk sistem operasi yang berasal dari luar Amerika untuk bisa memperoleh pangsa pasar disana yang mengandalkan jalur distribusi melalui operator seluler, seperti juga kegagalan yang dialami Symbian selama bertahun-tahun.
Comments
Post a Comment