45 Perusahaan telah bergabung membangun ekosistem HDR10+


Sekarang, lebih dari 40 anggota mencakup pembuat konten, produsen chip smartphone dan banyak lagi yang telah bergabung, membuat program sertifikasi dan logo HDR10+ bisa meningkatkan pengalaman pemirsa dengan konten yang lebih hidup.

Samsung Electronics hari ini mengumumkan perluasan ekosistem HDR10+ ke 45 mitra industri dan pembangunan pusat sertifikasi baru di Cina. Kemitraan baru dengan berbagai perusahaan, mulai dari streaming online dan layanan konten hingga industri semikonduktor, akan menghadirkan kualitas konten film yang lebih nyata bagi pemirsa dan juga memperluas dampak teknologi HDR10+ di seluruh segmen pasar yang berbeda.

Juni lalu, Samsung Electronics meluncurkan program sertifikasi dan logo HDR10+ dalam kemitraan dengan 20th Century Fox dan Panasonic. HDR10+ adalah standar teknologi generasi terbaru Samsung untuk pemrosesan gambar, yang mengoptimalkan tingkat kecerahan dan kontras untuk setiap adegan, menjadikan area terang lebih terang dan area gelap lebih gelap untuk menghadirkan pengalaman menonton yang nyata.

Berkat kemitraan baru Samsung dengan penyedia konten, konsumen dapat segera mengakses lebih banyak konten dalam warna yang jelas dan sesuai kenyataan aslinya. Rakuten TV, layanan streaming online Eropa, akan mulai menawarkan konten HDR10+ pada paruh pertama tahun depan. Salah satu yang terbesar di antara layanan OTT/VOD dari CIS dan Eropa Timur, MEGOGO saat ini sedang menyelesaikan proses lisensi HDR10+, membuat adopsi HDR10+ secara resmi, dan berencana untuk merilis konten HDR10 + pada platformnya, yang dapat dilihat di semua perangkat Samsung Smart TV. ARSPRO, yang berbasis di Moskow, adalah studio produksi lain yang telah menerapkan teknologi HDR10+, termasuk penggunaan metadata dinamis. Perusahaan ini telah berhasil melakukan remastering dari beberapa seri pemrograman HDR10+. Pada tanggal 3 Desember tahun ini, layanan OTT/VOD terbesar di Rusia ivi juga menghadirkan lima seri Eropa dalam HDR10+ kepada pengguna Samsung Smart TV untuk pertama kalinya di wilayah Rusia dan CIS.

“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas video untuk pengguna kami. Dan kami bangga menjadi layanan OTT/VOD Rusia pertama yang memaksimalkan peluang yang tersedia melalui Samsung QLED TV dan memberikan kesempatan kepada pelanggan kami untuk melihat konten dalam format baru berkualitas lebih baik ini. Kami berencana untuk memperluas koleksi HDR10+ kami karena fokus kami adalah menyediakan konten dengan kualitas terbaik kepada pemirsa, menggunakan semua fitur TV Samsung,” kata Irina Grandel, Business Development Director di ivi.


Pada tahun 2017, Samsung juga meluncurkan layanan streaming video premium dengan Amazon, menjadikan Prime Video sebagai layanan streaming pertama yang menghadirkan semua video 4K (UHD) dalam format HDR10+. Pada tahun 2018, Amazon mengintegrasikan dukungan HDR10+ ke dalam Amazon Fire TV Stick 4K, yang diluncurkan pada bulan Oktober. Mitra HDR10+ lainnya yakni Warner Bros. Home Entertainment telah menciptakan lebih dari tujuh puluh judul yang kompatibel dengan HDR10+ sejauh ini dan berencana untuk memiliki lebih dari 100 judul yang tersedia untuk distribusi digital dalam HDR10+ pada awal tahun depan.

Samsung juga membangun kemitraan dengan produsen chip smartphone besar. Qualcomm, produsen semikonduktor dan peralatan telekomunikasi Amerika Serikat (AS) dan anggota aliansi HDR10+, baru-baru ini mengumumkan bahwa HDR10+ akan didukung pada chipset barunya, Snapdragon 855. ARM, perusahaan inovasi teknologi terdepan di Inggris dalam bidang teknologi mobile yang telah berhasil berkolaborasi dengan Samsung System LSI, juga akan bergabung dengan jaringan HDR10+, yang semakin meningkatkan pengaruh HDR10+ dalam kategori mobile.

Selain itu, di bulan Desember Samsung berencana untuk membangun pusat HDR10+ baru di China dengan TIRT, sebuah pusat pengujian dan inspeksi nasional untuk elektronik konsumen di Cina. Pusat ini dirancang untuk membantu produsen TV Cina, termasuk Hisense, TCL dan Konka untuk mengakses prosedur sertifikasi dan pada gilirannya mempercepat ekspansi ekosistem HDR10+. Pusat di Cina ini mengikuti pembukaan pusat sertifikasi yang dibangun di Korea, Jepang dan AS awal tahun ini.

"Dengan HDR yang muncul sebagai salah satu teknologi paling penting untuk kualitas gambar yang sangat tinggi, format HDR10+ dari Samsung mendapatkan pengakuan," kata Lee Hyo-gun, Executive Vice President untuk Visual Display Business di Samsung Electronics. “HDR10+ telah diterima dengan baik oleh perusahaan besar di berbagai industri. Samsung akan terus membangun ini, memperkuat kepemimpinan teknologi standar HDR kami dan mempertahankan kehadiran kami di pasar TV global."