Smartphone yang mendukung jaringan generasi kelima atau 5G dipastikan akan meluncur tahun depan, dan perusahaan semikonduktor Qualcomm asal Amerika Serikat (AS) berencana untuk memasok chipset 5G ke produsen perangkat smartphone, PC dan virtual reality (VR) mulai dari tahun depan. Namun begitu, vendor besar seperti Samsung Electronics, Apple dan Huawei memilih untuk bekerja pada chipset 5G buatan mereka sendiri.
Qualcomm mengumumkan pada 8 Februari kemarin bahwa 19 operator telekomunikasi dan 18 produsen smartphone yang akan mengadopsi modem Snapdragon X50 5G New Radio (NR) untuk merilis perangkat 5G pada tahun 2019. Berdasarkan rilis dari Qualcomm, pabrikan ini diantaranya meliputi Asus, HMD Global (Nokia), HTC, LG, OnePlus, OPPO, Sony Mobile, vivo, Xiaomi dan ZTE. Modem yang dijadwalkan akan dipasok kepada mereka mulai tahun depan yang mendukung pita frekuensi 6 GHz atau kurang dan pita frekuensi gelombang milimeter.
Dari ke-18 perusahaan yang telah diumumkan tersebut tidak memasukkan nama Samsung Electronics, Apple dan Huawei, yang merupakan tiga produsen smartphone teratas saat ini dengan jumlah penjualan yang terbesar di dunia. Beberapa berita yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa ketiga perusahaan tersebut telah bekerja pada chipset 5G mereka sendiri.
Qualcomm adalah perusahaan semikonduktor fabless, yang artinya hanya mendesain dan menjual chip atas nama mereka tanpa memiliki pabrik untuk proses pembuatannya, sama seperti Apple, Huawei dan MediaTek. Pendapatan terbesar Qualcomm sendiri berasal dari lisensi dan aplikasi paten, sehingga membuat mereka sering terlibat dalam sengketa di pengadilan dengan produsen smartphone seperti Apple dan beberapa organisasi pemerintahan seperti di Uni Eropa dan Korea Selatan.
Samsung Electronics baru-baru ini memutuskan untuk merilis smartphone 5G awal tahun depan dan meluncurkan tablet 5G dengan KT di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018. Tablet ini menggunakan chipset 5G yang dikembangkan oleh Samsung Electronics dan telah diuji coba melalui jaringan operator KT di Korea dan Verizon di AS. Sementara untuk wilayah Eropa, Samsung menggandeng Cisco dan Orange untuk uji coba jaringan 5G.
Menurut orang dalam industri, Samsung tidak bergabung dengan Qualcomm karena standar 5G internasional belum ditetapkan dan keanggotaannya tidak diperlukan lagi dengan Samsung telah mengembangkan chipset 5G sendiri. Smartphone Samsung saat ini sebagian menggunakan prosesor Exynos milik mereka sendiri dan sebagian lagi masih menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon, terutama untuk yang dijual di pasar AS dan China.
Menurut orang dalam industri, Samsung tidak bergabung dengan Qualcomm karena standar 5G internasional belum ditetapkan dan keanggotaannya tidak diperlukan lagi dengan Samsung telah mengembangkan chipset 5G sendiri. Smartphone Samsung saat ini sebagian menggunakan prosesor Exynos milik mereka sendiri dan sebagian lagi masih menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon, terutama untuk yang dijual di pasar AS dan China.
Sementara Apple menggunakan prosesor A11 ke dalam iPhone 8 dan iPhone X terbarunya, yang menggunakan chip modem LTE dari Qualcomm dan Intel. Sedangkan Huawei baru-baru ini mengembangkan prosesor mobile Kirin 970 yang dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI) dan menggunakannya pada smartphone andalan terbarunya juga masih menggunakan chip modem LTE dari Qualcomm.