Samsung akuisisi Fluenty, pengembang AI untuk aplikasi social media


Samsung Electronics hari ini mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi startup kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) asal Korea, Fluenty, yang telah mengembangkan chatbot berbasis machine learning. Akuisisi tersebut akan memungkinkan Samsung untuk mengintegrasikan layanan Fluenty ke platform AI-nya sendiri, Bixby.

Akuisisi ini mencakup insinyur, teknologi dan aset perusahaan. Pada bulan September tahun lalu, Fluenty telah bergabung dengan program percepatan startup Samsung, yang mencakup pemberian dana senilai 100 juta won (sekitar 1,25 miliar rupiah).

Fluenty, yang didirikan oleh mantan peneliti dan insinyur di perusahaan teknologi Korea seperti Naver, Daum, dan LG Electronics pada bulan Januari 2015, memiliki sebuah aplikasi yang menyarankan jawaban teks terbaik berdasarkan teknologi AI. Aplikasi ini diluncurkan di Amerika Serikat pada tahun 2015 untuk versi bahasa Inggris dan Korea Selatan pada tahun 2016 untuk versi Hangul.

Fluenty bukan aplikasi messaging, tetapi aplikasi ini akan membuat Anda merasa nyaman dan sangat terbantu saat menggunakan aplikasi perpesanan. Fluenty akan mengirimkan balasan yang pintar berdasarkan teknologi AI melalui fitur Smart Reply ke pesan Anda hanya dengan satu sentuhan dilayar smartphone atau smartwatch Anda. Aplikasi ini bisa bekerja dengan aplikasi perpesanan yang sudah Anda miliki, termasuk SMS, WhatsApp, Facebook Messenger, KakaoTalk atau Google Hangouts. Tidak perlu bergabung dengan layanan baru dan mengundang teman Anda kembali.


Fluenty secara otomatis akan mengenali setiap pesan yang muncul pada perangkat Anda. Anda dapat memilih Smart Reply untuk melihat daftar tanggapan yang dihasilkan oleh Fluenty menggunakan Natural Language Understanding engine, atau memilih membalas seperti biasanya dengan membuka keyboard Anda.

Sementara fitur Smart Linking akan menggunakan Deep Linking engine untuk mengirim tautan ke peta, video, atau topik lain yang sedang Anda diskusikan secara otomatis.


Hingga saat ini, Fluenty telah memiliki 11 paten di Amerika Serikat dan Korea yang berfokus pada teknologi masa depan. Selain perpesanan, Fluenty berencana untuk mengembangkan dan mengintegrasikan teknologi AI mereka buat rumah pintar (smart home) dan mobil pintar (smart car).