Bioskop Cinema LED Samsung mulai merambah Eropa


Awal tahun ini di CinemaCon di Las Vegas, Samsung menghadirkan layar Cinema LED pertama di dunia untuk industri film dan bioskop hingga mendapat banyak antisipasi. Debut ini diikuti oleh pemasangan layar Cinema LED komersial pertama di dunia di Lotte Cinema World Tower di Seoul, Korea pada bulan Juli, dan baru-baru ini di bulan Oktober di Teater Cineplex Paragon di Bangkok, Thailand.

Dengan luas 10,24 x 5,4 meter, Samsung Cinema LED mampu menayangkan film blockbusters saat ini dengan resolusi 4K yang mengesankan (4.096 x 2.160 piksel), dan dengan High Dynamic Resolution (HDR), menghadirkan pengalaman menonton yang lebih menawan dan bersemangat melalui kualitas gambar generasi berikutnya. Samsung Cinema LED screen menerangi area layarnya yang luas dengan menggunakan sekitar 8,8 juta LED, serta membuai pemirsa dengan memanfaatkan teknologi audio sejati yang dikembangkan dalam kemitraan antara HARMAN Professional Solutions dan Samsung Audio Lab.

Dengan para profesional dan pemirsa industri di seluruh dunia yang memuji pengalaman awal mereka dengan layar Samsung Cinema LED, teknologi bioskop inovatif ini sekarang sedang menuju ke Eropa.

Bekerja sama dengan Arena Cinemas dan Imaculix AG, Samsung saat ini sedang membangun layar Cinema LED pertama di Eropa di Arena Cinema Sihlcity di Zurich, Swiss. Dengan peluncuran yang dijadwalkan, antisipasi dan visi untuk konsep teater baru ini bersifat groundbreaking.

Edi Stöckli, pemilik Arena Cinemas menjelaskan, "Berdasarkan penghapusan sinar proyektor dan luminositas lyar Samsung Cinema LED yang tinggi, ada sejumlah kemungkinan baru untuk desain interior, dan kami sepenuhnya menghapus perabot yang ada, dan menerapkannya konsep tempat duduk yang inovatif untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang sama sekali baru buat penonton."

Layar Samsung Cinema LED akan memungkinkan pembuatan dinding hitam yang solid berkat pemasangan yang mulus dan kalibrasi dengan presisi tinggi. 'True black' akan membuat bioskop gelap gulita, dan resolusi 4K, yang bisa memproyeksikan dua format bioskop biasa secara flat dan melingkup, akan menyingkirkan garis-garis abu-abu gelap yang mengganggu, yang merupakan titik kelemahan dari proyektor tradisional. Berkat teknologi LED, luminositas dinding akan 10 kali lebih terang dari pada proyektor konvensional, mencapai intensitas hingga ketinggian 146 kaki lambert atau 500nit. Fungsional HDR dari Cinema LED juga membantu menghadirkan kecemerlangan warna secara penuh dan kontras dalam kondisi yang paling terang atau paling gelap sekalipun dari adegan, dan layar juga memberikan pengurangan konsumsi energi secara signifikan dibandingkan dengan proyektor konvensional.

"Di Samsung, tujuan kami dalam membuat kemajuan teknologi adalah membuat hidup lebih mudah bagi orang-orang dan memperkaya hidup mereka," kata Daniel Périsset, Kepala Bisnis IT di Samsung Electronics. "Kami sekali lagi berhasil melakukan hal ini dengan layar Cinema LED yang baru, dan secara aktif merencanakan perluasan layar di bioskop tahun depan."

Selain Swiss, Samsung terus memperluas pemasangan layar Cinema LED-nya di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat pada tahun 2018.