Samsung kembangkan sensor kamera untuk mobil tanpa sopir

Samsung Electronics telah memulai pengembangan sensor kamera otomotif sebagai proyek pertama untuk bisnis elektronik otomotif. Sebuah sensor kamera merupakan komponen penting untuk mobile tanpa sopir atau driverless car, terutama buat self-driving cars advanced driver assistance systems (ADAS).

Menurut sumber industri di Korea hari ini, tim bisnis elektronik otomotif dari Samsung Electronics sekarang terlibat dalam mengembangkan sensor kamera setelah tiga bulan melakukan studi untuk strategi bisnis. Tim ini diluncurkan pertama kali pada bulan Desember 2015 dan telah mengkaji arah masa depan bisnisnya.

Setelah melaporkan hasil studi ke Future Strategy Office dari Samsung Group awal bulan lalu, dan berdasarkan hasil tersebut, tim ini mulai meluncurkan unit bisnis sensor kamera.

Sensor kamera terdiri dari sensor gambar dan lensa CMOS. Ini merupakan komponen penting untuk mobil tanpa sopir yang menggunakan radar untuk jarak jauh, sensor kamera untuk jarak menengah dan sensor ultrasonik untuk jarak pendek agar bisa mengenali kendaraan lain atau hambatan disekitarnya.

Samsung percaya akan dapat mengembangkan produk-produk yang sangat kompetitif dengan memanfaatkan teknologi sensor gambar CMOS buatan Samsung Electronics divisi System LSI business dan teknologi kamera dari divisi Digital Imaging business.

Samsung Electronics sebelumnya telah bekerjasama dengan KT, operator telekomunikasi terbesar kedua di Korea Selatan, dan CarVi, sebuah startup teknologi asal Silicon Valley yang mengkhususkan diri dalam ADAS, untuk mengembangkan teknologi ADAS Engine baru dengan menggunakan sensor kamera dari Samsung LSI dan platform IoT Samsung ARTIK.