Samsung: Open source adalah kunci keberhasilan IoT


Saat menjadi pembicara utama di acara "IoT Innovation Forum 2015" yang berlangsung hari ini di Seoul, Daniel Park Soo-hong menjelaskan pentingnya open source untuk perkembangan Internet of Things (IoT) dihadapan 400 orang yang hadir.

Mengapa Samsung memilih metode open source untuk pengembangan bisnis IoT mereka? Menurut Daniel Park karena itu sesuai dengan kebutuhan pasar. IoT berarti semua perangkat terhubung satu sama lain, terlepas dari produsen yang membuatnya. Untuk itu dibutuhkan kerjasama antar perusahaan, dan agar lebih efektif dibutuhkan keterbukaan dalam kemitraan dan teknologi yang dikembangkan bersama.

Menurut Daniel Park, Linux adalah sebuah kisah sukses dari teknologi open source yang populer. Dalam 20 tahun perkembangannya, Linux telah tersebar di berbagai platform dan perangkat yang berbeda dan perkembangannya semakin cepat dalam beberapa tahun terakhir. Daniel Park memberi contoh smartphone Tizen Samsung Z1, dimana 80% dari semua fungsi dan fitur didalamnya adalah open source.


Samsung telah mencanangkan dalam lima tahun kedepan semua perangkat akan terhubung satu sama lain melalui teknologi IoT. Hal yang penting dalam menghubungkan semua perangkat di dunia IoT adalah standarisasi interoperabilitas antar perangkat. Itulah sebabnya Samsung terlibat aktif dalam konsorsium industri Open Interconnect Consortium(OIC) untuk menentukan standarisasi ini.

Daniel Park adalah peneliti senior di Samsung Electronics Software Center, khususnya yang berhubungan dengan media dan komunikasi digital. Selain itu dia juga menjadi wakil ketua dari IoTivity IOT Open Source Project di Linux Foundation. Sejak Juni 2014, dia juga terpilih untuk menjadi salah satu Dewan Penasehat (Advisory Board) di World Wide Web Consortium (W3C).

Menurutnya, fokus pekerjaannya saat ini adalah mengaktifkan layanan konvergensi untuk perangkat pintar Samsung dengan menggunakan beberapa perangkat pintar seperti Smart TV, smartphone dan lainnya. Dia juga bertanggung jawab atas desain dan pengembangan metadata konvergensi di W3C untuk mengembangkan Ontologi dan API yang dirancang untuk memfasilitasi integrasi data cross-community dari informasi yang terkait dengan objek media di web.



Comments