Samsung perkenalkan platform game Tizen TV di G-Hub Game Connect 2015


Samsung Electronics hari ini memperkenalkan platform game terbaru mereka untuk Tizen TV di acara G-Hub Game Connect 2015 yang berlangsung di Seongnam, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Dalam acara ini, lebih dari 100 pelaku industri game dan konten domestik dan internasional berpartisipasi dalam pameran, konferensi dan serangkaian kegiatan lainnya.

"Di masa depan, akan ada lebih dari 100 juta TV yang terhubung dengan internet. Smart TV akan menjadi platform game generasi berikutnya setelah PC dan mobile," kata Kim Young-chan, wakil presiden di Samsung Electronics untuk bisnis platform konten Smart TV, saat menjadi pembicara utama hari ini. Samsung Electronics mengisyaratkan rencananya untuk menumbuhkan ekosistem game buat Smart TV berbasis sistem operasi (OS) Tizen.


Di masa lalu, jika Anda ingin bermain game bersama dengan keluarga atau teman-teman di ruang keluarga terlebih dahulu harus menghubungkan TV dengan konsol game. Sementara Smart TV bisa menjalankan game tanpa perlu perangkat terpisah karena sudah dilengkapi dengan sistem operasi sendiri. Menurut Kim Young-chan, beberapa game populer yang sebelumnya ada di konsol game kini juga sudah tersedia untuk Tizen TV seperti Winning Eleven dan FIFA, serta juga dilengkapi dengan leaderboard. Pengguna juga bisa memanfaatkan smartphone mereka sebagai pengontrol permainan untuk bermain secara multi-player.

Samsung juga memberikan perhatian lebih dari apa yang disebut streaming game melalui jaringan internet, atau dengan kata lain 'cloud game'. Cloud game adalah game yang sudah terinstal pada komputer server dan dimainkan pada beberapa perangkat yang terhubung melalui internet. Salah satu keuntungan dari cloud game adalah bisa memainkan game high-end pada semua Smart TV, terlepas dari spesifikasi hardware yang digunakan oleh Smart TV. Untuk hal ini, Samsung telah bekerjasama dengan Sony untuk PlayStation Now, PlayCast, Ubitus dan lainnya.


Dan tentu saja untuk menumbuhkan platform game dibutuhkan ekosistem game dan konten yang besar didalamnya. Menurut Kim Young-chan, perusahaannya telah mencoba berbagai cara untuk bisa terus meningkatkan ekosistem game buat Tizen TV. Diantaranya mengeksplorasi kemungkinan baru dengan menggandeng berbagai penyedia permainan yang terlibat, dan juga mengumumkan rencana untuk mengamankan tambahan lebih dari 50 judul game yang akan disediakan secara gratis. Penyedia game yang terlibat diantaranya Ubisoft, EA, Gameloft, Glu Mobile, dll.

Selain itu, Samsung juga telah menandatangani kontrak dengan Unity, sehingga pengembang game bisa menggunakan tool dari Unity untuk membuat game buat Samsung Smart TV secara gratis. Jika pengembang Unity sebelumnya telah membuat game untuk platform lain, juga bisa mengkonversinya menjadi game untuk Tizen TV melalui tool dari Unity dengan tanpa dipungut biaya. Selain itu, Samsung Smart TV yang berbasis OS Tizen juga dapat menjalankan game web berbasis HTML5 karena memiliki dukungan penuh untuk HTML5.


Samsung berencana memperkenalkan sistem self-billing untuk Tizen TV yang akan hadir pada bulan Mei. Pengembang juga dapat menerapkan model bisnis yang cocok buat mereka, seperti pembayaran game melalui lightbox sederhana, in-app purchase melalui aplikasi buatan mereka, dan metode lainnya.

Pengembangan metode operasional game juga terus berkembang. Konsol game yang ada saat ini biasanya hanya menggunakan sebuah gamepad atau joystick, serta penggunaan perangkat tambahan seperti kamera, sensor giroskop atau accelerometer, dan lainnya sebagai alat pengontrol operasional game. Samsung dalm hal ini memiliki gamepad kreasi mereka sendiri. Tidak hanya itu, tetapi Samsung juga menambahkan perangkat wearable seperti smartwatch dan Virtual Reality headset sebagai alat pengontrol untuk operasional game, yang bisa dijalankan melalui gerakan tubuh maupun perintah suara. Salah satu contohnya adalah game Just Dance.


Samsung telah mulai menjual Smart TV sejak tahun 2013, dan selama 2013-2014 berhasil terjual 60 juta unit Smart TV. Sedangkan platform game untuk Samsung Smart TV saat ini sudah tersedia di 35 negara di dunia. "Samsung hingga saat ini menguasai 32% dari pangsa pasar TV global, dengan lebih dari 70 juta Smart TV yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang untuk memperluas pasar mereka ke luar negeri maupun domestik melalui platform ini," kata Kim Young-chan.



Comments