Samsung dan China Mobile singkirkan Qualcomm Snapdragon

Samsung Z1, salah satu smartphone dengan chip mobile buatan Spreadtrum

Vendor smartphone terbesar di dunia dan operator mobile terbesar di dunia berencana untuk menggulingkan pasar vendor chip mobile terbesar di dunia. Ya, Samsung Eletronics dan China Mobile akan menggunakan strategi yang berbeda untuk mengurangi penggunaan chip mobile buatan Qualcomm dan lebih memilih chip buatan mereka sendiri. Hal ini tidak hanya berdampak luas pada penguasaan pasar dari Qualcomm, tapi juga ekosistem aplikasi mobile.

Menurut laporan terbaru dari Bloomberg, Samsung tidak akan lagi menggunakan chip prosesor mobile untuk lini smarphone Galaxy S mereka dan memilih untuk menggunakan chip Exynos buatan mereka sendiri. Sebelumnya Samsung Eletronics selalu menggunakan chip mobile Qualcomm Snapdragon untuk sebagian besar smartphone high-end Android mereka.

Sementara informasi lainnya berasal dari pameran CES 2015 dua minggu yang lalu di las Vegas seperti yang dilaporkan oleh Junko Yoshida, yang menyebutkan bahwa China Mobile telah mengubah kebijakan pengadaan perangkat mobile buat ratusan juta pelanggan mereka dari yang mendukung lima mode jaringan (TD-LTE, FDD LTE, TD-SCDMA, WCDMA, GSM) ke tiga mode jaringan (TD-LTE, TD-SCDMA, EDGE/GPRS/GSM). Dorongan dibalik kebijakan ini untuk membantu penetrasi teknologi TD-LTE ke pasar global dan membantu mempromosikan pengembangan beberapa teknologi komunikasi mobile dari China.

Akibatnya, yang mendapat keuntungan dari kebijakan baru China Mobile adalah produsen chip mobile asal China seperti Spreadtrum dan Leadcore.

Sementara efek tidak langsungnya akan menimpa ekosistem aplikasi mobile global. Setiap chip mobile tentunya memiliki karakteristik dan kekuatan tersendiri yang berbeda satu sama lain. Hal ini memaksa pengembang aplikasi untuk memaksimalkan aplikasi mereka, terutama game yang membutuhkan kinerja komputasi dan grafis tinggi, dengan chip mobile yang paling banyak digunakan.


Comments