Samsung kembali transfer 500 software engineer dari divisi smartphone ke Tizen

Samsung Electronics kembali memutuskan untuk memindahkan sejumlah software engineer dari divisi mobile mereka ke divisi lain dari perusahaan. Sekitar 500 software engineer dari divisi mobile Samsung akan ditransfer ke divisi elektronik konsumen (CE), TV (Visual Display), jaringan, printer dan divisi R&D software.

"Untuk lebih memperkuat keseluruhan kecakapan software perusahaan," kata juru bicara Samsung Electronics dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh The Wall Street Journal. Fokusnya untuk "meningkatkan daya saing di industri Internet of Things (IoT) dan meningkatkan sinergi untuk platform Tizen," katanya.

Ini juga berarti semua sumber daya software yang dimiliki oleh Samsung akan lebih berfokus pada pengembangan platform smereka endiri untuk perangkat yang akan diluncurkan dimasa mendatang. Samsung sendiri tidak mengomentari berapa banyak engineer yang masih akan tetap dalam divisi mobile setelah proses transfer ini.

Di tahun 2013, produsen smartphone terbesar di dunia memiliki total 40.506 software engineer, naik dari 33,449 pada tahun 2012 dan 27.889 pada tahun 2011. Samsung tidak rincian untuk jumlah engineer yang dimiliki per-divisi bisnis mereka.

Samsung Electronics telah mengatakan kepada karyawan mereka bahwa akan ada perombakan yang dimaksudkan untuk meningkatkan bisnis Smart Home dengan mengirimkan spesialis mobile untuk semua divisi. Samsung berencana untuk merelokasi para karyawan ini dari fasilitas mereka di Suwon dan Gumi, di luar Seoul, untuk divisi bisnis lain di bawah Samsung Electronics.

"Proses relokasi sudah dimulai pekan lalu, dan jumlah (staf yang terlibat) diperkirakan 700," salah satu sumber mengatakan, dan ingin tetap anonim. "Banyak karyawan sedang dipindahkan ke divisi jaringan, visual display [TV dan multimedia], dan software."

Sumber dan pengamat industri di Korea mengatakan perubahan terbaru ini mungkin terkait dengan pendapatan Samsung Electronics yang jatuh pada divisi mobile, yang timbul melalui peningkatan tantangan dari pasar global yang sudah jenuh dan kompetisi di luar negeri.

Awal tahun ini, Samsung Electronics telah memindahkan 150 sampai 200 anggota staf dari kantor pusat mereka, merelokasinya dari bagian keuangan, sumber daya manusia (HRD), dan hubungan masyarakat (humas) untuk sektor-sektor seperti penjualan dan manajemen produksi.