Intel bajak eksekutif Qualcomm untuk mendesain prosesor mobile


Produsen chip Intel telah mempekerjakan Amir Faintuch, seorang eksekutif senior di perusahaan saingannya Qualcomm, untuk meningkatkan upaya dalam gadget mobile dan perangkat yang tersambung ke Internet. Mempekerjakan seorang eksekutif senior dari pesaing utama sangatlah jarang dilakukan oleh Intel, dan itu mencerminkan keinginan besar mereka untuk meningkatkan kemampuan bisnis mobile-nya.

Menurut juru bicara Intel Chuck Mulloy, Amir Faintuch yang sebelumnya mengawasi bisnis jaringan dan konektivitas Qualcomm sebagai presiden Qualcomm Atheros, akan bergabung dengan Intel sebagai wakil presiden senior dan co-general manager dari Platform Engineering Group. Dia akan berada di antara selusin lebih eksekutif paling senior di Intel dan akan bersama-sama mengelola Platform Engineering Group dengan Josh Walden, seorang ahli teknologi manufaktur yang sebelumnya memimpin kelompok ini.

Mulloy mengatakan kepada Reuters bahwa selain memiliki keterampilan jaringan yang kuat, Faintuch membawa pengalaman merancang "System on Chip," atau SoC, yang menggabungkan fitur seperti modem, Wi-Fi dan memori.

SoC selama ini menjadi keunggulan Qualcomm dibanding produk para pesaingnya. Sementara Intel unggul untuk mengembangkan prosesor untuk laptop dan komputer desktop, namun mereka memiliki kekurangan dalam hal pengalaman merancang SoC, yang secara luas digunakan di smartphone dan tablet.

"Kami ingin mempercepat tingkat keberhasilan kami dengan SoC dan mendapatkan desain yang selaras dan roadmap yang selaras untuk melakukan itu," kata Mulloy. "Kami telah membuat kemajuan yang baik tapi ada banyak yang harus dilakukan. Amir memiliki pengalaman manajemen yang luas dan resume yang kuat."

Membajak Faintuch, yang diumumkan dalam sebuah email kepada karyawan Intel pada hari Jumat, adalah langkah terbaru dari Intel untuk mempercepat kemajuan dalam gadget mobile, di mana mereka jauh tertinggal dari Qualcomm.

Sejak mengambil alih pada tahun 2013, CEO Intel Brian Krzanich telah membuat sejumlah perubahan besar yang dirancang untuk melawan kemerosotan dalam penjualan PC, termasuk membuka pabrik Intel yang mutakhir untuk produsen chip lain yang bersedia membayar untuk menerima akses kepada mereka.

Comments