Samsung: Pengguna TIZEN akan mendapatkan integrasi software dan hardware terbaik


Samsung Electronics telah berhasil menyalip Apple untuk menjadi pembuat smartphone terbesar di dunia. Mencoba untuk berhasil juga di sisi software, Samsung saat ini telah mempekerjakan lebih banyak engineer untuk mengembangkan platform dan aplikasi untuk perangkat mobile, wearable device dan produk elektronik konsumen lainnya.

"Software adalah komponen yang penting. Jika anda melihat struktur R&D kami, ada engineer software yang lebih banyak daripada engineer hardware. Jumlah investasi yang kita buat dalam R&D software sangat besar. Namun, mungkin dari perspektif konsumen ada ruang peningkatan untuk memberikan pengalaman yang unik. Itulah daerah yang kita benar-benar mencoba untuk lebih fokus," kata Hong Won-pyo, presiden Samsung Media Solution Center (MSC), yang bertanggung jawab untuk mengembangkan aplikasi dan layanan, dalam wawancara dengan The Wall Street Journal hari ini. "Tujuan perusahaan saya adalah untuk mendorong platform software untuk membawa inovasi di atas perangkat keras kami."

Sebagian besar pekerja software Samsung berasal dari berbagai area yang berbeda - desain, di samping coding dan engineer software.

"In-house, kami memiliki pusat data yang besar dan kami baru-baru ini mendirikan sebuah platform big data untuk mengumpulkan data tentang pola pengguna pada perangkat kita. Kami mencari orang-orang berbakat yang memiliki pengetahuan lebih baik daripada yang kita lakukan karena itu adalah area yang baru," kata presiden Hong.

Soal TIZEN, Samsung memang menginginkan sebuah platform yang bisa digunakan bersama pada seluruh produk konsumen termasuk ponsel, televisi dan bahkan peralatan rumah tangga. Dan Samsung percaya HTML5 adalah jawaban terbaik untuk ekosistem aplikasi dan layanan yang menaunginya.

"TIZEN adalah salah satu platform yang kami ingin menawarkannya kepada pasar sebagai salah satu dari beberapa platform," kata presiden Hong. "Secara internal, kami ingin memiliki platform bersama di seluruh produk konsumen kami termasuk ponsel, televisi dan bahkan peralatan rumah tangga."

"Kami percaya HTML 5 akan lebih banyak berkembang dan muncul sebagai platform sehingga banyak aplikasi dan layanan dapat diimplementasikan dengan mudah berdasarkan HTML5. Tapi itu akan memakan waktu. Jadi ini adalah arena lain dimana kami telah berinvestasi untuk menawarkan beberapa pilihan kepada konsumen," kata presiden Hong.

Selain wearable device, Samsung juga telah memiliki rencana untuk memperluas penerapan OS TIZEN ke portofolio produk lain. Buat presiden Hong, mengintegrasikan software dengan hardware untuk membuat produk terbaik akan lebih diinginkan oleh konsumen daripada mempromosikan merek TIZEN itu sendiri.

Presiden Hong juga menekankan akan pentingnya sektor Smart Home dan Internet of Things (IoT) sebagai pertumbuhan produk dan inovasi baru buat perusahaannya. "Kita akan berkolaborasi dengan beberapa perusahaan hardware dan software untuk membawa aplikasi Smart Home yang menarik. Kami meluncurkan aplikasi Smart Home pertama kami bulan ini. Samsung menganggap Internet of Things sebagai area besar lainnya dimana kita harus secara aktif berpartisipasi dan membawa beberapa inovasi."

Comments