Keputusan Samsung Display untuk mengoperasikan pabrik A3 dalam tahun ini, yang didedikasikan khusus untuk panel OLED fleksibel, dapat diartikan sebagai keyakinannya bahwa perusahaan tidak ingin kehilangan cengkeramannya di pasar perangkat berlayar fleksibel, yang dianggap sebagai masa depan untuk pertumbuhan pasar.
Secara khusus, Samsung Display tampaknya telah mencapai kesimpulan untuk tidak bisa lagi menunda investasinya di pabrik A3 lagi karena lingkungan pasar. Misalnya, Apple dijadwalkan untuk menggelar iWatch dengan layar OLED fleksibel built-in di bulan September. Selain itu, LG Display akan mengoperasikan jalur produksi generasi ke-8 untuk memproduksi layar OLED di paruh kedua tahun ini.
Di satu sisi, Samsung Electronics ingin memperluas pangsa pasarnya terutama untuk smartphone high-end, tapi di sisi lain menghadapi kenyetaan semakin melambatnya penjualan smartphone karena kejenuhan pasar. Untuk mencapai terobosan baru, Samsung mengharapkan dapat mengubah desain smartphone barunya dengan cara yang lebih inovatif, dengan menampilkan OLED fleksibel.
Dengan kata lain, Samsung kemungkinan akan mengungkap smartphone baru dengan layar OLED fleksibel yang diproduksi di pabrik A3, dibantu oleh investasi Samsung Display. Oleh karena itu, Samsung Display diharapkan sudah bisa memulai operasional pabrik baru ini dalam tahun ini juga untuk mengamankan pasokan panel fleksibel sehingga layar OLED fleksibel dapat digunakan dalam produk-produk baru.
Pabrik A3 diproyeksikan akan beroperasi penuh pada awal November atau Desember, karena akan memakan waktu setidaknya enam bulan buat Samsung Display untuk membawa, menginstal, dan menjalankan peralatan setelah menempatkan pesanan pada bulan April. Produksi massal layar OLED fleksibel kemungkinan akan dimulai pada Januari atau Februari, setelah hasil manufaktur telah ditingkatkan melalui pengujian operasional.
Pabrik ini diharapkan dapat memproduksi panel OLED fleksibel untuk smartphone dan wearable device seperti smartwatch dan smartbands. Samsung Display dilaporkan memiliki kapasitas produksi layar fleksibel dari sekitar 15.000 sampai 20.000 unit per bulan per lini, yang berarti bahwa sebanyak 20.000 unit smartphone 5 sampai 6-inci dapat diproduksi dalam setahun. Output manufaktur tergantung pada seberapa banyak Samsung Electronics meningkatkan pangsa smartphone yang dilengkapi dengan layar OLED fleksibel. Pabrik A3 juga akan memproduksi panel OLED yang besar untuk TV cepat atau lambat, sejalan dengan laju pertumbuhan pasar TV OLED global.
Comments
Post a Comment