Sencha hari ini mengumumkan hasil survei terhadap lebih dari 2.000 pengembang aplikasi enterprise yang menilai jenis aplikasi yang mereka kembangkan, teknologi yang mereka gunakan, serta perangkat yang mereka dukung. Hasilnya menyoroti migrasi lanjutan dari pengembang aplikasi enterprise ke HTML5, serta memperkuat kedatangan dunia pengembangan aplikasi multi-device.
Pengembang aplikasi enterprise terus menghadapi lanskap perangkat yang terfragmentasi, dengan tren pertumbuhan seperti “bring your own device” (BYOD meningkatkan keragaman perangkat dan platform yang dioperasikan oleh pebisnis. Aplikasi manajemen dan aplikasi keamanan - dan membuat pilihan yang tepat untuk memungkinkan proses pengembangan yang mudah - tetap menjadi tantangan utama bagi industri.
"Hasil survei kami sejalan dengan pengalaman anekdotal dan pertumbuhan bisnis kami selama 12 bulan terakhir. HTML5 adalah teknologi pengembangan yang berkembang untuk memecahkan masalah yang sulit bagi pengembang yang semakin menargetkan dunia multi-device, multi-platform," kata Michael Mullany, CEO dari Sencha. "Pengembang HTML5 memiliki loyalitas yang tinggi untuk teknologi yang mereka pilih dari pengembang mobile native dan terus berfokus pada teknologi ini untuk pekerjaan mereka di masa depan."
Salah satu temuan kunci dari survei ini menggambarkan bahwa pengembang tidak lagi hanya berfokus pada pengembangan aplikasi desktop atau mobile, dengan lebih dari 50 persen dari pengembang yang mendukung baik desktop dan mobile untuk pengembangan aplikasi utama mereka.
Lebih dari 60 persen dari pengembang yang disurvei mengatakan bahwa mereka telah bermigrasi ke HTML5 dan pengembangan hybrid untuk aplikasi utama mereka, dengan lebih dari 70 persen dari pengembang yang menyatakan bahwa mereka melakukan lebih banyak dengan HTML5 dari tahun lalu, dan berharap untuk berbuat lebih banyak lagi di tahun 2014.
Sampel survei terdiri dari dua pertiga pengembang full-time atau desainer/pengembang, dengan sepertiga adalah pengelola tim pengembangan atau memegang peran teknis seperti Arsitek atau CTO. Keragaman geografis seimbang dengan sepertiga dari sampel yang diambil masing-masing dari Amerika Utara, Eropa dan wilayah lainnya. Sampel survei juga merata untuk seluruh jenis aplikasi dengan semua penyedia B2B, B2E, B2C dan ISV/SaaS dengan persentase yang besar dari sampel.
Comments
Post a Comment