Samsung kebut pengembangan TIZEN TV beserta ekosistemnya


Peluncuran Smart TV berbasis sistem operasi (OS) TIZEN nampaknya semakin dekat karena Samsung Electronics diketahui telah mempercepat pengembangan TIZEN TV agar segera bisa dirilis tahun ini.

Menurut sumber industri di Korea hari ini, Samsung telah mulai memporting aplikasi Smart TV yang ada sebelumnya ke aplikasi TIZEN untuk TV. Samsung Electronics telah bekerjasama dengan perusahaan pengembang aplikasi dan konten untuk Smart TV seperti Hand Studio, Busidol, DGMIT, dll untuk mengembangkan aplikasi buat TIZEN TV.

Untuk lebih mempercepat ketersediaan aplikasi yang melimpah buat ekosistem TIZEN untuk Smart TV yang sulit dicapai jika membangun dari awal semua, Samsung juga akan berusaha mengkonversi ekosistem aplikasi untuk Smart TV yang ada untuk platform Samsung Smart TV sebelumnya, yaitu "Smart Hub" ke OS TIZEN. Samsung Smart Hub atau Samsung Apps TV adalah ekosistem aplikasi terbesar untuk TV jika dibandingkan dengan toko aplikasi untuk platform Smart TV lainnya. Dengan cara ini Samsung berharap selain bisa mempersingkat waktu pengembangan, juga bisa untuk mengamankan semua aplikasi yang sudah ada sebelumnya.

Samsung sebelumnya mengharapkan akan bisa merilis Smart TV pertama yang berbasis OS TIZEN pada semester pertama tahun ini. Hal ini disampaikan langsung oleh wakil presiden Samsung Visual Display Business Kim Hyun-suk disela-sela berlangsungnya acara Smart TV Global Summit 2013 yang berlangsung pada awal November tahun lalu di hotel Renaissance, Yeoksam-dong, Gangnam-gu, Seoul, Korea Selatan.

"Cukup banyak kemajuan dalam pengembangan TIZEN TV," kata wakil presiden Kim. "Smartphone TIZEN pertama akan keluar lebih dulu, dan tampaknya TIZEN untuk TV juga akan mengikuti tepat setelahnya. Untuk waktu peluncuran secara signifikan tidak akan berbeda jauh."

Peluncuran webOS untuk jajaran produk Smart TV terbaru dari pesaing senegara LG Electronics dan Firefox OS untuk Smart TV dari Panasonic saat berlangsungnya pameran teknologi CES 2014 di Las Vegas minggu kemarin sepertinya telah mendorong Samsung untuk mempercepat pengembangan TIZEN TV. Sebagai produsen TV terbesar di dunia, Samsung tidak ingin kalah start dalam persaingan OS untuk Smart TV.

"TIZEN akan membawa fitur terbaik dari sebuah sistem operasi yang berbasis open source Linux," kata wakil presiden Kim. "Hal ini menguntungkan bagi perusahaan dalam mengembangkan aplikasi secara bersama-sama, Anda dapat mengambil keuntungan baik dari smartphone maupun TV dan hal ini juga akan berkaitan dengan keuntungan buat pengembang aplikasi."

"Banyak pengembang akan tertarik," kata wakil presiden Kim. "Karena smartphone TIZEN dan TIZEN TV akan dihubungkan, pengembang akan dapat mengembangkan aplikasi dengan mudah.​​ Dibandingkan dengan iOS atau Android, OS TIZEN memiliki lingkungan pengembangan yang lebih luas tidak hanya untuk smartphone, tetapi juga produk lain seperti Smart TV."

Baik OS TIZEN, webOS dan Firefox OS untuk perangkat TV sama-sama mengandalkan aplikasi berbasis HTML5. Hal ini akan memudahkan pengembang aplikasi web untuk menjangkau lebih banyak perangkat dari aplikasi yang mereka ciptakan.

Comments