 |
| Pimpinan Tizen Association: Chris Croteau (tengah), bersama Ryoichi Sugimura (NTT DoCoMo) dan JD Choi (Samsung) |
Smartphone pertama yang berjalan pada sistem operasi (OS) TIZEN dipastikan akan tersedia di pasaran dalam beberapa bulan lagi. Menurut Christopher Croteau, direktur Tizen Association dari Intel, perangkat yang menjalankan OS TIZEN akan tersedia secara komersial "awal tahun depan."
Croteau menolak untuk memberikan rincian, tetapi menegaskan bahwa "perangkat pertama yang kita harapkan" adalah sebuah smartphone. Mengingat bahwa Samsung (bersama dengan Intel) memiliki peran utama dalam mengembangkan TIZEN, dan karena Samsung telah merencanakan untuk mengapalkan smartphone TIZEN, maka akan menjadi tidak masuk akal untuk mengharapkan produsen elektronik Korea Selatan untuk tidak menjadi produsen pertama yang merilis smartphone TIZEN.
Tizen Association pekan lalu meluncurkan Partner Program yang dirancang untuk memperluas dukungan untuk platform TIZEN diantara produsen perangkat, pengembang aplikasi, ISV dan operator. Di antara 36 mitra dari Partner Program yang diumumkan oleh Tizen Association terdapat nama-nama akrab seperti vendor keamanan McAfee dan Trend Micro, produsen elektronik konsumen Panasonic dan Sharp, raksasa lelang online eBay, pembuat tool untuk pembuatan grafis web Goo Technologies, pembuat peta sosial Citymaps, produsen video game Konami, dan Quixey, mesin pencari untuk aplikasi.
Sementara daftar mitra TIZEN relatif luas, industri otomotif khususnya tampaknya juga telah siap untuk merangkul Tizen. Di antara mitra baru adalah TuneIn, yang mengembangkan streaming radio untuk kendaraan. Perusahaan ini menggabungkan beberapa pelaku industri yang kuat bekerja untuk mengembangkan aplikasi untuk mobil dan truk.
"Kami memiliki basis yang sangat kuat yang dibangun di otomotif," kata Croteau. "Konsorsium Automotive Grade Linux, yang dipimpin oleh Toyota dan Jaguar Land Rover, semuanya didasarkan pada TIZEN." Ini berarti sejumlah aplikasi informasi dan hiburan aplikasi untuk kendaraan bisa didukung oleh TIZEN.
Sebagai platform software baru, TIZEN bisa memposisikan diri dengan cara yang membuatnya berdiri terpisah dari Android dan Apple iOS: Sebagai OS untuk "Internet of Things." Dalam skenario ini, produsen elektronik seperti Samsung, Panasonic dan Sharp bisa menanamkan TIZEN di televisi, peralatan dapur dan banyak perangkat "pintar" lainnya yang bisa berkomunikasi satu sama lain.
"Saya berharap satu atau dua segmen akan muncul yang benar-benar akan mengejutkan orang-orang," kata Croteau.
Via CITEworld
Comments
Post a Comment