Samsung Electronics telah siap untuk meluncurkan smartphone TIZEN pertama untuk konsumen pada akhir tahun ini. Rencana peluncuran ini sempat tertunda setelah Shin Jong-kyun (JK Shin), Co-CEO dan Presiden Samsung Electronics untuk divisi IT & Mobile Communications (IM), mengintruksikan kepada bawahannya untuk meningkatkan fungsi dan fitur dari smartphone sebelum benar-benar dirilis ke pasaran.
Menurut sebuah sumber di Korea, smartphone TIZEN ini dilengkapi dengan layar Super AMOLED berdimensi 4,8-inci dan konektivitas 4G LTE. Namun spesifikasi ini masih mungkin untuk berubah. Selain smartphone, Samsung juga sedang menyiapkan Smart TV yang berjalan dengan OS TIZEN yang rencananya akan dirilis tahun depan.
Namun sumber lain mengatakan bahwa perilisan mungkin akan ditunda hingga awal tahun depan, terutama untuk pasar Jepang setelah NTT DoCoMo yang sebelumnya berkomitmen merilis smartphone TIZEN terpaksa menundanya setelah kehilangan banyak pelanggan yang hijrah ke operator lain karena DoCoMo tidak menawarkan produk Apple iPhone.
Namun sumber lain mengatakan bahwa perilisan mungkin akan ditunda hingga awal tahun depan, terutama untuk pasar Jepang setelah NTT DoCoMo yang sebelumnya berkomitmen merilis smartphone TIZEN terpaksa menundanya setelah kehilangan banyak pelanggan yang hijrah ke operator lain karena DoCoMo tidak menawarkan produk Apple iPhone.
Departemen Media Solution Center (MSC) dari Samsung Electronics untuk divisi IM menjadi pihak yang paling bertanggung jawab untuk proyek TIZEN di Samsung. Mereka mengatakan bahwa sebelumnya berencana untuk merilis smartphone TIZEN pada tingkatan yang sama dengan model Galaxy S3 tetapi kemudian mereka diberitahu dan diminta oleh Presiden Shin untuk meng-upgrade smartphone secara keseluruhan sehingga menyebabkan tanggal perilisan menjadi tertunda.
Salah satu pejabat Samsung terkait mengatakan, "Kita ingin memperbaiki produk dan membuatnya menjadi yang terbaik. Kita tidak bermaksud untuk mengatakan ada masalah dengan OS. Kita juga tidak menghentikan prosedur untuk memproduksi smartphone, kita hanya memeriksa beberapa hal."
Selain Samsung, LG Electronics juga berencana untuk merilis smartphone berikutnya dengan Firefox OS pada awal tahun depan. Tidak hanya itu, LG juga berencana untuk meluncurkan smart watch dengan Firefox OS.
Baik Samsung maupun LG saat ini tengah mempersiapkan strategi masa depan bisnis mereka untuk tidak terlalu bergantung pada satu penyedia OS. Mengaca pada kasus akuisisi Motorola oleh Google dan Nokia oleh Microsoft menjadikan kedua perusahaan asal Korea ini lebih mempercayai masa depannya kepada organisasi non-profit seperti Linux Foundation (TIZEN) dan Mozilla (Firefox OS).
Comments
Post a Comment