TIZEN menjadi ancaman buat Microsoft di industri PC?


Sistem operasi (OS) Windows RT dari Microsoft dipredikasi akan bernasib sama seperti WebOS, OS mobile buatan Palm yang telah dibeli oleh Hewlett-Packard (HP). Setelah HP berhenti mengembangkan perangkat berbasis WebOS, vendor hardware juga diperkirakan mulai meninggalkan OS varian dari Windows 8 yang didesain untuk arsitektur ARM tersebut.

Berdasarkan sumber dari rantai pasokan utama yang dikutip oleh situs Taiwan Digitimes, sebagian besar vendor merek ternama sudah berhenti mengembangkan produk berbasis Windows RT, dan hanya meninggalkan Surface RT generasi kedua buatan Microsoft sendiri sebagai satu-satunya tablet yang dibuat berdasarkan OS Windows RT.

Berita ini datang setelah Microsoft mengkonfirmasi bahwa pihaknya berencana untuk menjual tablet Surfac RT dengan harga cuma $199 untuk pelajar sekolah K-12 dan lembaga pendidikan lainnya yang lebih tinggi. Rencana tersebut diumumkan secara prematur oleh Ryan Lowdermilk, salah seorang evangelist dari Microsoft, yang dengan cepat menutup blog-nya yang sebelumnya mengumumkan kesepakatan ini. Namun kemudian Microsoft mengakui kesepakatan harga tersebut dan mengatakan akan mengungkapnya pada tanggal 24 Juni.

Microsoft baru-baru ini juga mengumumkan bahwa Outlook 2013 RT akan bergabung dengan aplikasi Office lainnya pada Windows RT termasuk Word, Excel, PowerPoint dan OneNote. Ini akan menjadi bagian dari update "free" Windows RT 8.1 "Blue" yang direncanakan akan dirilis akhir tahun ini. Sampai baru-baru ini, Windows RT adalah platform Windows satu-satunya yang dijual dengan Microsoft Office didalamnya.

Meskipun Microsoft telah mendorong langkah-langkah untuk mempopulerkan Windows RT termasuk menambahkan aplikasi e-mail Outlook dan kalender ke Surface RT, menurunkan harga Surface RT di Jepang, dan menyediakan harga khusus Surface RT untuk pelajar, namun menurut sumber dari Digitimes permintaan akan tablet ARM ini tidak juga mengalami peningkatan.

Sumber Digitimes juga mencatat bahwa Microsoft juga mengalami kesulitan memperoleh pertumbuhan di industri smartphone, dimana perusahaan saat ini hanya memiliki kurang dari 1% dan 3% pangsa pasar masing-masing untuk tablet dan smartphone. Adapun untuk segmen smartphone, vendor mitra Microsoft seperti Acer, Asustek Computer dan ZTE, baru-baru ini juga mulai menunda pengembangan smartphone berbasis Windows Phone 8, membuat Microsoft menghadapi kesulitan mendapatkan momentum di pasar perangkat mobile.

Sumber Digitimes menunjukkan bahwa Microsoft akan menghadapi persaingan serius kedepannya dari OS seperti Chrome dan TIZEN, di industri PC, dan Windows 8.1 akan menjadi tumpuan penting buat Microsoft untuk tetap menjaga kehadirannya di pasar IT.

Perangkat Chromebook berbasis Chrome OS kian diminati oleh produsen hardware dan Google terus meningkatkan penetrasinya di berbagai toko retail di seluruh dunia, sementara Intel berencana merilis laptop maupun tablet murah berbasis TIZEN 3.0 mulai tahun depan. Intel telah mendemontrasikan prototype ultrabook yang menjalankan OS TIZEN saat Tizen Developer Conference 2013 kemarin di San Fransisco, dan perangkat berbasis TIZEN akan menjadi tumpuan Intel dalam menyambut "Post-PC era."

Comments